Tujuan
Tujuan penelitian eksperimental semu
adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi infomrasi yang
dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yang
relevan. Si peneliti harus dengan jelas mengerti kompromi-kompromi apa yang ada
pada internal validity dan external validity rancangannya dan
berbuat sesuai dengan ketrbatasn-keterbatasan tersebut.
Contoh-contoh
1. Penelitian untuk menyelidiki
efek dua macam cara menghafal (spaced vs massed practice) dalam menghafal suatu
daftar kata-kata asing pada empat buah SMU tanpa dapat menemukan penempatan
murid-murid pada perlakuan secara random atau mengawasi waktu-waktu latihannya
secara cermat.
2.
Penelitian untuk menilai
keefektifan tiga cara mengajar konsep-konsep dasar dan prinsip ekonomi di SD
apabila guru-guru tertentu dapat secara sukarela menjalankan pengajaran itu
karena tertarik akan bahannya.
3. Penelitian pendidikan yang
menggunakan pretest posttest, yang
didalamnya variabel-variabel seperti kematangan, efek testing regresi
statistic, atrisi selektif, dan adaptasi tidak dapat dihindari atau justru terlewat
dari penelitian.
4. Berbagai penelitian mengenai
berbagai problem sosial seperti kenakalan, keresahan, merokok, jumlah penderita
penyakit jantung dan sebagainya, yang didalamnya kontrol dan manipulasi tidak
selalu dapat dilakukan.
Ciri-ciri
1. Penelitian eksperimental semu
secara khas mengenai keadaan praktis, yang didalamnya adalah tidak mungkin
untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari
variabel-variabel tersebut. Si peneliti mengusahakan untuk sampai sedekat
mungkin dengan ketertiban penelitian eksperimental yang sebenarnya, dengan
hati-hati menunjukkan perkecualian dan keterbatasannya. Karena itu, penelitian
ini ditandai oleh metode kontrol parsial berdasar atas identifikasi secara
hati-hati mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi internal validity dan
external validity.
2. Perbedaan antara penelitian
eksperimental sungguhan dengan penelitian eksperimental semu adalah kecil
terutama kalau yang dipergunakan sebagai subjek adalah manusia misalnya dalam
psikologi.
3. Walaupun penelitian tindakan
cepat dapat mempunyai status eksperimental semu namun seringkali penelitian
tersebut sangat tidak formal, sehingga perlu diberri kategori tersendiri.
Sekali rencana penelitian telah dengan sistematis menguji masalah validitas,
bergerak menjauhi alam intuitif dan penjelajahan makan permulaan metode
eksperimental telah mulai terwujud.
Langkah-langkah
Pokok
Langkah-langkah pokok dalam melaksanakan
penelitian eksperimental semua adalah sama dengan langkah-langkah dalam
melakukan penelitian eksperimental sungguhan, dengan pengakuan secara teliti
terhadap masing-masing keterbatasan dalam hal validitas internal dan eksternal.
Penelitian Eksperimental Semu
4/
5
Oleh
Admin
1 komentar:
nama pengarang?
Reply